Pada proses penyambungan menggunakan las listrik, tenaga listrik berfungsi sebagai sumber panas. Jadi, sumber panas pada las listrik ditimbulkan dari busur api arus listrik antara elektroda dan benda kerja. Benda kerja merupakan bagian dari rangkaian aliran arus listrik. Gerakan busur api diatur sedemikian rupa. Sehingga, benda kerja dan elektroda yang mencair, setelah dingin akan menjadi satu kesatuan.
Besi yang sudah menjadi satu kesatuan rangkaian, jenis sambungannya merupakan sambungan tetap. Sehingga, kekuatannya tidak perlu diragukan lagi. Las listrik memang sangat direkomendasikan untuk pengelasan, baik di rumah maupun di bengkel. Namun, ada kelebihan, tentu ada kekurangan. Berikut kami informasikan beberapa kelebihan dan kekurangannya las listrik sebagai bahan pertimbangan Anda.
Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan mesin Las Listrik
Las listrik biasa digunakan untuk pengelasan pada objek las yang memiliki ketebalan lebih dari 2 mm. Karenanya, mesin ini cukup diunggulkan pada setiap proses pembangunan dibandingkan dengan jenis mesin las lainnya. Sebab, las listrik memiliki sejumlah keunggulan, yaitu sebagai berikut:
• Mesin las listrik kecil ukurannya dan beratnya pun tergolong ringan, sehingga membuatnya mudah dibawa kemana-mana dan mudah dioperasikan di mana-mana. Jadi, bisa dipastikan las listrik ini lebih fleksibel dibandingkan jenis mesin las lainnya.
• Harga kawat las listrik tergolong murah untuk modal awal.
• Penggunaan listriknya dapat diatur dan disesuaikan dengan ketebalan objek las. Sehingga, meski namanya las listrik, tapi tidka boros listrik.
• Pengoperasiannya bisa menggunakan gen set sebagai sumber listrik.
Setelah sama-sama mengetahui kelebihan las listrik, maka poin selanjutnya adalah mengetahui kekurangan penggunaan las listrik. Sebab, dari sekian kelebihan yang dimiliki, las listrik tentu juga memiliki kekurangan. Kekurangan penggunaan las listrik untuk pembangunan adalah sebagai berikut:
• Karena pengoperasiannya menggunakan listrik, maka las listrik tidak dapat digunakan di daerah yang tidak memiliki aliran listrik. Beda kasusnya, jika wilayah tersebut memiliki gen set.
• Beberapa jenis las listrik membutuhkan skill tertentu untuk bisa mengoperasikannya. Sebab, ada beberapa jenis yang memang berbeda teknik pengelasannya.
• Kabel listrik pada las listrik umumnya lebih pendek, sehingga tukang harus melakukan pengelasan dekat dengan sumber listrik. Namun, hal ini bisa diatasi dengan menyambungkan aliran listrik menggunakan terminal listrik.
Nah, jika sudah memahami kelebihan dan kekurangan dari penggunaan las listrik, sebaiknya Anda segera menentukan mesin las apa yang akan Anda gunakan. Sebenarnya, yang terpenting adalah memilih mesin las listrik terbaik agar hasilnya menjadi baik pula. Sebab, ada cukup banyak jenis mesin las listrik yang bagus di pasaran, maka Anda harus mencari yang terbaik.
Untuk Anda yang tidak memiliki keahlian menukang atau kurang skill dalam mengoperasikan las listrik, menyewa las listrik untuk alat bangunan adalah pilihan terbaik ketimbang membelinya. Anda tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan, jenis las listrik apa yang akan disewa. Misalnya, untuk penggunaan di wilayah perumahan yang umumnya memiliki watt kecil, ada mesin listrik 450 watt yang aman digunakan.
Namun, jika penggunaannya untuk industri-industri besar, Anda baiknya menyewa alat las listrik yang wattnya lebih besar. Sehingga, performanya juga lebih baik dan waktu pengerjaannya akan lebih efisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar